Topi Jerami tiba di Water Seven untuk memperbaiki Going Merry yang mengalami kerusakan parah, disana mereka bertemu dengan galangan kapal Galley La Company yang dipimpin oleh Iceburg. Tak dinyana, menurut Kaku, salah seorang tukang kayu di Galley La, kapal Going Merry tidak akan bisa diperbaiki, dan menyarankan untuk membeli Kapal baru. Situasi ini membuat terjadinya perselisihan antara Luffy dengan Usopp, yang berakhir dengan duel antara Luffy vs Usopp di depan kapal Going Merry. Luffy memenangkan pertarungan dengan susah payah dan memutuskan untuk meninggalkan Usopp beserta Going Merry. Usopp secara 'resmi' keluar dari crew topi jerami. Masalah berlanjut dengan insiden penembakan Iceberg oleh Robin dan salah satu anggota CP9 tanpa sepengetahuan SH crew yang akhirnya kesalahan juga di timpakan ke SH crew. Setelah dicari oleh seluruh penduduk kota, masalah kembali lagi saat CP9 menampakan diri dan menghampiri iceburg kembali untuk mengambil blueprint kapal legendaris, Pluton.Kaku, tukang kayu ramah yang pernah disebutkan di atas, ternyata salah satu anggota CP9 itu. Saat CP9 akhirnya sadar kalo Iceburg tidak memilikinya mereka sadar ada dan orang yang mungkin mengetahui tentang blueprint itu, dan ternyata dimiliki oleh Cuttyflam atau sekarang di kenal sebagai Franky. Fakta pun akhirnya terkuak bahwa Iceburg dan Franky adalah murid dari pembuat kapal tersohor, Tom, yang merupakan sang pembuat kapal raja bajak laut terdahulu, Gold D. Roger. Usopp bertemu Franky dan sempat terjadi perkelahian. Franky memberi tahu bahwa Going Merry tidak mungkin berlayar kembali dan segera membuangnya ke selokan besar. Usopp naik pitam tetapi CP9 muncul dan menangkap keduanya. Mereka pun tertangkap (bersama Robin tentunya) dan dibawa ke Pulau Pengadilan, Enies Lobby. Mengetahui hal itu, Luffy, Zoro, Nami, Sanji dan Chopper dengan segera mengejar CP9. Berkat bantuan Iceburg dan Nenek Kokoro (mantan sekretaris Tom), SH crew pun mengejar CP9 menggunakan kereta api air yang terlupakan, Rocketman.

0 komentar